Jumat, 05 November 2010

pelaksanaan musyawarah wilayah muhammadiyah banten

Ribuan warga Muhammadiyah banten hari ini pada tanggal 30 oktober 2010 berkumpul di pusat pemerintahan Kota Tangerang. Tepatnya di mesjid Al-adhzam kota tangerang. Mereka akan mengikuti Musyawarah wilayah (musywil) Muhammadiyah provinsi Banten ke-2 yang di gelar di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), cikokol.

Sekitar 3.000 warga Muhammadiyah Tangerang akan melakukan pawai ta’aruf mengitari jalan protokol dari Mesjid Al-adhzam menuju kampus universitas muhammadiyah tangerang. Mulai dari warga muhammadiyah, siswa myhammadiyah seperti: tk, sd, smp, sma, smk muhammadiyah di wilayah se-Banten, serta juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang, perguruan pencak silat muhammadiyah/tapak suci, marching band muhammadiyah. Pawai ta’aruf dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tangerang H Arief R Wimansyah. Pawai ta’aruf mulai berjalan sejak pukul 07.30 WIB. Acara ini juga sempat membuat kemacetan di sekitar jalan protokol untuk sementara.

Agenda lima tahunan itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosyiah. Selain dihadiri oleh seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota/kabupaten di Banten, Musywil juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah tingkat nasional seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan lainnya.

Rapat pimpinan wilayah muhammadiyah secara peraturan yang ada di ikuti oleh 39 calon ketua Muhammadiyah Banten. Dan nantinya akan di saring menjadi 13 calon yang akan dibawa ke Musywil.
Sementara itu, Rektor UMT Ahmad Badawi berharap Musywil bisa menjadi titik tolak untuk melakukan perubahan dalam rangka memberantas kemiskinan dan kebodohan. “Dengan adanya Musywil ini, saya harap Muhammadiyah lebih meningkatkan kinerjanya untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, “ jelasnya.

Dalam acara itu sendiri selain ada juga aneka bazar yang berada di bagian parkir luar dari kampus Muhammadiyah. Dalam bazzar tersebut terdapat berbagai macam barang yg dapat di beli seperti: al-quran, baju batik, pernak pernik muhammadiyah, sampai dengan aneka makanan tersedia di tempat tersebut saat acara berlangsung.

Dan pada hari itu juga di adakan door prize. Yang berhak mendapatkannya adalah semua warga Muhammadiyah yang hadir pada acara tersebut. Namun sayangnya banyak yang tak mendapatkan hadiah tersebut karena banyak yang meninggalkan lokasi acara sebelum acara benar-benar dinyatakan selesai. Pada akhir acara ada atraksi dari Tapak Suci pencak silat  Muhammadiyah sebelum di adakannya acara pembagian door prize.

Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang berlandaskan amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al-quran dan Hadist, harus terus menjunjung tinggi masyarakat yang berakhlakul karimah seperti motto Kota Tangerang dan Iman Taqwa seperti motto Provinsi Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar