Rabu, 01 Desember 2010

Pentingnya Peranan Orang Tua Saat Anak Usia Remaja

Sebelum kita masuk pada topik bahasan, ada baiknya kita mengetahui definisi dari remaja itu sendiri. Remaja adalah dimana saat seseorang (manusia berumur belasan tahun. Tidak dewasa dan juga bukan anak-anak. Dari bahasa inggris  "teenager" yakni manusia yang berumur belasan tahun, antara usia 13-19 tahun.

Dalam usia remaja ini, peran orang tua sangatlah dibutuhkan. Karena, usia remaja adalah usia yang labil, dimana seseorang yang berusia remaja akan mencari jati dirinya yang sesungguhya. Jika remaja ini dekat dengan hal yang buruk, tapi dia menyenanginya dan merasa nyaman akan dunia itu. Maka, ia akan menetapkan bahwa itulah jadi dirinya. begitu juga sebaliknya.
Sebagaimana yang telah di sebutkan di atas. Dalam jaman seperti sekarang ini sangat banyak remaja yang kurang bahkan sama sekali tidak di perhatikan orang tuanya. Dikarenakan kesibukan orang tua dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Apalagi sekarang derajat pria dan wanita adalah sama. jadi, di akibatkan krisis ekomoni di era sekarang menuntut orang tua untuk bekerja keras yang mengakibatkan tidak memperhatikan sang anak (remaja).

Banyak sekali kita temui di dunia nyata banyak remaja yang telah salah jalan. Contoh: sekarang banyak anak usia remaja yang pada jam sekolah tidak berada di sekolah. Mereka membolos. Menurut penelitian saya, hal ini terjadi akibat kurangnya komunikasi antara orang tua, guru, serta remaja itu sendiri. Orang tua hanya memberi uang saku saja tanpa komunikasi dengan sang anak tentang bagaimana sekolahnya? Kapan ujian? Apa ada yang bermasalah di sekolah? dan lain-lain yang seharusnya diketahui oleh orang tua. Dan jika sang anak mendapat teguran dari guru, ia hanya akan memendamnya sendiri karena ia berpikir orang tuanya tidak akan menanyakan hal tersebut.

Di sisi lain, pada usia remaja ini. Akan tumbuh rasa suka terhadap lawan jenis. Dalam remaja istilah ini di sebut dengan pacaran. Jika tanpa dibekali pengetahuan yang cukup. Pacaran juga akan berdampak negatif terhadap perkembangan remaja tersebut. Walaupun ada sisi baiknya juga pacaran, seperti seorang remaja jadi semangat sekolah karena bertemu pacar di sekolah. Namun jika dari sisi negatif, akan berdampak pada hal yang berujung dengan seks bebas. Berdasarkan data yang ada, 85% remaja telah melakukan hubungan seks, baik itu ciuman dan sebagainya.

Oleh karena itu peranan orang tua sangatlah di perlukan pada usia remaja seperti ini. Bukan hanya sekedar memberi materi saja, tapi juga memberi ilmu yang bermanfaat bagi hidup remaja yang tidak diajarkan di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar